5 Panduan Naik Gunung Waktu Musim Hujan, Mendaki Masih Aman serta Nyaman


Musim hujan sering jadi rintangan tertentu buat mereka yang hoby mendaki gunung. Waktu musim hujan, kegiatan mendaki jadi makin susah, karena medannya semakin licin serta cuaca yang tidak berteman. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Ditambah lagi buat pemula, mendaki gunung waktu musim hujan justru lebih beresiko bila tidak dikerjakan secara benar. Nah, untuk kamu yang ingin mendaki waktu musim hujan, coba deh aplikasikan beberapa panduan berikut agar mendaki masih nyaman dan aman!

1. Pakai layering yang pas
Layering yang pas akan membuat badan masih hangat sepanjang pendakian, ditambah lagi waktu musim hujan. Biasanya layering terbagi dalam tiga sisi, yaitu base layer (susunan fundamen), insulating layer (susunan tengah), serta shell layer (susunan paling luar).

Base layer adalah sisi langsung bersentuhan dengan kulit. Sisi ini berperan untuk jaga suhu badan masih konstan, walau hadapi pergantian temperatur yang berlebihan. Bahan yang dianjurkan ialah polyster atau sintetis. Beberapa bahan ini dapat menyerap keringat secara baik serta menolong keringat beralih ke susunan seterusnya.

Seterusnya ada sisi insulating layer yang berperan mengendalikan kelembaban. Pilih bahan dengan elastisitas tinggi, seperti polarguard, fleece, atau bulu angsa. Paling akhir, ada sisi shell layer yang berperan membuat perlindungan badan dari cuaca jelek, seperti hujan atau angin kencang.

Sisi ini benar-benar penting sebab berperan membuat perlindungan dua sisi awalnya. Untuk sisi ini, pilih bahan baju dengan potensi waterproof, windproof, serta breathable.

2. Bila sangat mungkin, tidak perlu membangun tenda
Berkemah di gunung waktu curah hujan sedang tinggi akan sangat terasa menyusahkan serta tidak nyaman. Bila sangat mungkin, mendakilah dengan 'tek-tok' atau langsung turun tak perlu bermalam.

Kamu dapat pilih gunung dengan jalan pendakian yang relatif cepat, seperti Gunung Andong, Gunung Merapi, serta Gunung Prau di Jawa Tengah, atau Gunung Batur di Pulau Bali.

3. Taruh barang bawaan dalam dry bag
Dry bag adalah tas anti air yang berperan membuat perlindungan barang-barangmu dari keadaan basah waktu dalam pendakian. Masukan semua barang-barangmu ke dry bag sebelum dimasukkan ke carrier.

Untuk yang versus murah, kamu dapat manfaatkan trash bag jadi alternatif dry bag. Manfaatnya sama, yaitu jaga barang bawaan supaya terlepas dari basah.

4. Pakai gaiters
Gaiters berperan membuat perlindungan kaki sisi sendi ke atas supaya air, lumpur, atau pasir tidak masuk ke sepatu. Pasti akan benar-benar menyusahkan bila sisi dalam sepatu kamu kemasukan lumpur. Jika ada bujet lebih, tidak ada kelirunya untuk beli gaiters.

5. Pilih baju dengan potensi quick dry
Kaus atau celana dengan bahan quick dry dapat jadi pilihan yang pas dipakai untuk mendaki waktu musim hujan. Tidak hanya mudah serta gampang dibawa, baju dengan potensi ini dapat juga kering secara cepat, hingga bisa kurangi efek diserang hipotermia.

Bagaimana, siap mendaki?

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar